Jumat, 27 November 2015

Air Terjun Sipiso Piso


Air terjun Sipiso-piso terletak di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Indonesia. Kecamatan ini berada sekitar 24 km dari Kota Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo.
Air Terjun Sipiso-piso merupakan sebuah kawasan wisata alam yang terletak tidak jauh dari permukiman masyarakat Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Dapat dibilang, mengunjungi desa ini tidak berbeda dengan berwisata ke Air Terjun Sipiso-piso. Secara geografis, Desa Tongging berada di dataran lebih rendah, sementara Air Terjun Sipiso-piso terletak di perbukitan yang lebih tinggi dari Desa Tongging. Air terjun ini berada di ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus.
Nama air terjun yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karo ini memiliki makna yang khas. Sebagaimana disebut dalam berita harian /Suara Indonesia Baru/, bahwa Sipiso-piso berasal dari piso yang artinya pisau. Derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo
Sebagai kabupaten yang berkembang, sektor pariwisata di Tanah Karo menjadi salah satu potensi unggulan yang diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), di samping sektor pertanian dan industri tentunya. Di sektor ini, Kabupaten Karo memiliki objek wisata yang menarik, misalnya gunung berapi, sumber air panas, kawasan pegunungan, danau, air terjun, rumah tradisional, kebudayaan masyarakat lokal, dan lain sebagainya.
Dalam perkembangannya, objek-objek wisata di Tanah Karo mulai dikembangkan dan dipromosikan ke luar daerah, termasuk Air terjun Sipiso-piso sendiri. Meskipun seolah terjadi persaingan di antara objek-objek wisata itu, hal ini tetap menjadi nilai positif karena masing-masing objek menjadi terpacu untuk berkembang dan mampu menarik wisatawan sebanyak mungkin. Sebagai contoh, di Desa Tongging belum lama ini telah didirikan Taman Wisata Iman (TWI). Meskipun demikian, TWI yang konon lebih banyak menyerap perhatian wisatawan untuk datang, pesona Sipiso-piso tetap saja tidak akan tergantikan.
Dari kesemuanya itu, Sipiso-piso tetap istimewa. Hanya terpisah jarak sejauh 35 km dari kota wisata terkenal di Indonesia, Kota Berastagi, Kabupaten Karo, dan hanya memerlukan sekitar 45 menit dari Kota Medan, Ibukota Provinsi Sumatra Utara, Air Terjun Sipiso-piso terbukti mampu mengangkat reputasi Kabupaten Karo sebagai salah satu daerah tujuan pelancong domestik maupun mancanegara. Tonggo Simanungsong, seorang pecinta wisata, mengatakan bahwa wisatawan mancanegara yang banyak mengunjungi Air Terjun Sipiso-piso berasal dari Malaysia, Singapura,Prancis, dan Belanda. Bagi wisatawan lokal, panorama di Tongging ini sudah sangat dikenal, malahan ada yang mengatakan kabar ini telah sampai ke santero dunia karena keindahan alamnya yang menakjubkan.
Dahsyat!!! Begitulah perasaan Anda ketika pertama kali menginjakkan kaki di Desa Tongging, desa di mana Air Terjun Sipiso-piso berada. Dengan mengunjungi Desa Tongging, Anda akan menikmati pemandangan yang indah seperti kawasan wisata di Desa Tao Silalahi yang berada di dekatnya. Sebelum menikmati air terjun dari dekat, Anda akan disuguhi pemandangan indah Tanah Karo dari gardu pandang yang ada di puncak bukit, titik pangkal aliran air terjun Sipiso-piso. Dari puncak bukit yang mengitari Air Terjun Sipiso-piso ini pula Anda dapat menyaksikan keindahan lansekap Danau Toba, sebuah danau vulkanik terbesar di dunia.
Setelah itu, untuk menjelajahi keelokan alam Sipiso-piso dari dekat, Anda harus menyusuri punggung bukit melalui ratusan anak tangga kecil yang telah disediakan untuk turun dan mendekati air terjun tersebut. Jajaran anak tangga yang telah dipersiapkan itu merupakan jalan utama yang aman untuk.
Sesampainya di bawah, Anda dapat memandang ke arah bukit-bukit kecil yang ada di hadapan Anda. Ketakjuban Anda akan tingginya bukit-bukit tersebut akan dibarengi dengan suara gemuruh percikan ribuan butiran air yang memantul dari titik jatuhnya air. Karena air terjun ini memiliki ketinggian 120 meter atau sekitar 360 kaki sebelum mengalir ke Danau Toba, maka banyak orang yang pernah berkunjung ke tempat ini mengatakan besaran butiran percikan air jatuh di Sipiso-piso lebih besar dari Air terjun Sigura-gura?sebuah daerah wisata alam terkenal di Sumatra Utara

Sabtu, 21 November 2015

Keagungan Mesjid Raya Medan


masjid al mashun medanMasjid Al Mashun Medan atau biasa disebut dengan Masjid Raya Medan tentu sudah banyak yang mengetahui dan menjadi tujuan penting dari perjalanan wisata bagi umat islam saat berada di Medan. Masjid tua ini berada di jantung kota Medan. Meski bangunan masjid ini sudah terbilang cukup tua namun justru membuat kesan yang ada pada masjid ini menjadi semakin menarik wisatawan untuk mengunjungi atau sekedar beribadah di tempat ini. Ornamen yang masih sangat khas kerajaan Islam Melayu Deli ini sampai sekarang menjadi bangunan ibadah yang sangat dibanggakan oleh warga muslim Medan dan Sumatera Utara.
Masjid Raya Medan juga termasuk ke dalam Masjid bersejarah di Indonesia, sehingga daya tariknya sangat kuat bagi para pengunjung, Masjid ini pun tak dilewatkan oleh para wisatawan yang sedang berada di Medan untuk dikunjungi sekedar melaksanakan ibadah atau pun beritikaf siang atau pun dimalam hari. Terlebih pada bulan bulan tertentu Masjid ini cukup ramai dikunjungi seperti saat Bulan Ramadhan pintu Masjid Raya Medan ini nyaris tidak pernah tertutup dan sepi pengunjung.
Keagungan dan keindahan bangunan Masjid Raya Medan masih tetap dijaga dan masjid ini juga menjadi identitas kota Medan. Masjid Raya Medan bukan hanya sekedar bangunan biasa namun juga menyimpan banyak keunikan dari gaya arsitektur, bentuk bangunan masjid, menara, kubah, ornamen-ornamen kaligrafi dan pilar utama masjid yang sangat lekat pada bangunan tua ini menjadi daya tarik yang luar biasa.
Masjid ini dirancang dengan perpaduan gaya arsitektur Timur tengah, India dan juga Eropa pada abad ke 18. Yang membuat Masjid Raya Medan ini menarik adalah bentuk bangunan masjid yang biasanya berbentuk segi empat, namun berbeda dengan Masjid Raya Medan berbentuk bundar segi delapan dengan 4 serambi utama, di depan, belakang dan juga samping kiri dan kanan. Sekaligus pintu utama masuk ke dalam Masjid Raya Medan.
Bukan hanya bangunan Masjid Raya Medan yang menjadi satu-satunya situs sejarah dari kota Medan, namun ada juga terdapat istana yang wajib dikunjungi ketika berada di kota Medan, yaitu Istana Maimun yang merupakan istana kebesaran Kesultanan Deli dengan warna kuning dan khas gaya aksen seni bina Melayu di pesisir timur. Bangunan ini merupakan mercu tandang yang terkenal di kota Medan

Bangunan Tua Rumah Tjong A fie


bagunan tua rumah tjong a fie 
Terdapat satu lagi bangunan tua dari kota Medan yang juga dapat disinggahi saat melakukan perjalanan wisata di kota Medan, yaitu Rumah Tjong A Fie yang merupakan warisan rumah besar yang berada di Jalan Ahmad Yani. Nama yang kini sering disebut sebagai identitas rumah bangunan tua ini berasal dari pemilik rumah Tjong A Fie yang merupakan seorang banker yang datang dari Cina dan berhasil membangun sebuah bisnis perkebunan yang besar.
Rumah ini dibangun pada tahun 1895 dan selesai pembangunannya pada tahun 1900. Bangunan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena bangunan yang memiliki ukiran kayu yang sangat cantik dan juga fitur unik dengan dua singa batu duduk di pelataran pintu masuk bangunan.
Rumah Tjong A Fie ini juga sangat besar dan memiliki gaya campuran China Melayu dan juga Eropa. Bangunan yang memiliki 40 kamar ini dicat dengan warna kuning serta hijau membuat kesan asri saat berada di rumah tersebut.
Pengaruh ornamen China dalam rumah ini bisa terlihat dengan sangat jelas di bagian ukiran dan lukisan langit-langitm dan disandingkan dengan elemain Eropa dan Art Nouveau yang tergantung di langit-langit menjadi semakin menarik berada di dalam bangunan tua ini. Di dalam Rumah Tjong A Fie, kita jatuh seolah-olah kita sudah kembali pada pergantian abad terakhir

Tangkahan


Tangkahan – Surga Tersembunyi di Leuser

wisata tangkahan sumatera utara
Foto: anekatempatwisata.com
Pada kawasan Taman Nasional Gunung Leuser terdapat pula obyek wisata alam Tangkahan. Tangkahan merupakan wisata alam yang merupakan kawasan eco-tourism yang dikelola oleh pemerintah setempat dengan baik. Ketika anda berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser, sebaiknya anda jangan melewatkan wisata alam Tangkahan ini.
Di lokasi wisata Tangkahan, wisatawan dapat menyaksikan orang utan secara langsung, serta mengendarai dan memandikan gajah di alam bebas,menyusuri hutan lindung dan melihat bunga bangkai yang hanya memiliki periode mekar setahun sekali selama sekitar satu minggu saja.
Gajah-gajah yang akan ditumpangi oleh wisatawan akan membawa ke perjalanan menuju tempat gajah-gajah tersebut tinggal. Gajah yang ditumpangi akan melewati trek yang cukup menantang nyali, melewati sungai Batang yang merupakan sungai utama di Tangkahan dan arus sungainya cukup deras. Kemudian saat berada di daratan pun melewati pepohonan yang semakin menambah keseruan dalam wisata alam di Tangkahan.
Sesampainya di tempat gajah-gajah tersebut tinggal setelah melakukan perjalanan menunggang gajah selama 30 menit, wisatawan akan melihat gajah-gajah betina atau pun anak gajah yang cukup tenang berada di dekat wisatawan dan warga sekitar. Wisatawan pun berkesempatan untuk memandikan gajah-gajah tersebut.
Tak jauh dari lokasi tersebut Tangkahan juga memiliki tempat yang indah dengan suasana alam yang sangat asri dimana wisatawan dapat berkunjung ke wisata air terjun. Meski tak terlalu besar, namun air terjun yang berada di Tangkahan sangat mudah untuk dijangkau pejalan kaki. Kondisi jalanan menuju ke air terjun pun tidak membahayakan sehingga sangat sayang untuk dilewatkan. Air yang segar dan tempat yang tidak ramai tentu membuat wisatawan lebih nyaman untuk berlama-lama menikmati keindahan air terjun dan suasana alam di Tangkahan.
air terjun tangkahanUntuk mencapai lokasi air terjun wisatawan dapat menggunakan river tubing, melintasi sungai Batang dengan pemandangan di belakang Gunung Leuser yang sangat indah dan juga berbagai jenis tumbuhan yang menghijau di pinggir sungai. Jika beruntung wisatawan dapat melihat berang-berang yang sedang membuat bendungan di pinggir sungai. Moment ini memang sulit ditemukan oleh wisatawan sebab berang-berang sangat menghindar jika melihat manusia berada di sekitar mereka.
Bukan hanya menikmati indahnya pepohonan dan hewan yang dilindungi di habitat liat, namun di tempat ini juga wisatawan dapat merasakan buah Durian yang langsung jatuh dari pohonnya karena terdapat pohon-pohon durian yang berada di daerah wisata alam Tangkahan. Hanya dengan 25 ribu rupiah wisatawan dapat menikmati durian yang jatuh langsung dari pohon dengan porsi yang sangat banyak dan kenikmatan yang sulit untuk dilupakan. Sehingga tempat wisata ini dirasa cukup lengkap dari segi kegiatan yang banyak dapat dilakukan dalam suatu perjalanan wisata.
Obyek wisata Taman Nasional Gunung Leuser dan Tangkahan tentu sangat menarik untuk dijelajahi saat liburan tiba dan dapat menghilangkan seluruh penat yang ada setelah melakukan aktivitas sepanjang tahun. Wisata Taman Nasional Gunung Leuser tentu menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama rekan-rekan. Namun sebaiknya jika ingin ke area wisata ini wisatawan lebih baik menggunakan mobil sewaan, sebab untuk mencapai lokasi wisata transportasi umum belum ada yang dapat mencapai langsung ke area Taman Nasional Gunung Leuser. Berwisata alam di Taman Nasional Gunung Leuser tentunya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Gunung Leuser


Taman Nasional Gunung Leuser

wisata alam sumatera utaraTaman Nasional Gunung Leuser biasa dikenal dengan TNGL merupakan salah satu kawasan pelestarian alam di Indonesia yang dimiliki oleh Sumatera Utara. Taman Nasional Gunung Leuser memiliki area seluas 1.094.692 hektar, letaknya berada di dua provinsi yaitu Provinsi Aceh dan juga Sumatera Utara. Hutan ini secara letak lebih berada di Aceh Timur, Aceh Selatan, dan Langkat Sumatera Utara dan memiliki ciri khas dengan kopi kelas dunia dan juga tembakau yang sangat baik kualitasnya.
Tempat wisata alam ini menjadi sangat digemari oleh para wisatawan yang memiliki jiwa pecinta alam. Sungai Bohorok yang mengalir di daerah Bukit Lawan yang merupakan sebuah desa kecil 86 kilometer sebelah barat laut Medan, Sumatera Utara. Daerah ini menjadi tempat orang utan terbesar dan merupakan satu-satunya akses untuk mencapai Taman Nasional Leuser dari sisi Timur. Untuk perjalanan ke tempat ini melewati jalur sungai di Bukit Lawang, tersedia beberapa akomodasi yang dapat dipilih.
Tempat Wisata Taman Nasional Gunung Leuser memiliki pemandangan dan wisata alam yang sangat menarik untuk dikunjungi. Wisatawan juga bisa berjalan kaki dengan pemandangan dan suasana alam yang cukup menyenangkan karena desanya yang cukup kecil dan dapat dikelilingi dalam waktu yang cukup singkat. Waktu yang diperlukan ke Tempat wisata Taman Nasional Gunung Leuser hanya memakan waktu 25 menit dan ada 3 jembatan yang tersedia untuk mencapai resort di seberang sungai.
Kegiatan yang dapat dilakukan selama berada di Taman Nasional Gunung Leuser, antara lain berjalan dan menjelajahi taman ini, melihat orangutan di alam bebas langsung dan dapat mempelajari kehidupan orang utan di taman ini. Tentu menjadi pengalaman yang tidak dapat terlupakan oleh wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser. Seluruh satwa liar dan juga beragam tanaman dan pepohonan yang berada di bukit Barisan Selatan dan Taman Nasional Gunung Leuser menjadi salah satu warisan dunia yang sangat dilindungi di wilayah ini. Tentu saja merasakan alam yang masih asri tanpa gangguan tangan manusia menjadi daya tarik tersendiri pada area wisata alam ini.
Terdapat juga Tempat Wisata yang masih berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser yaitu Tangkahan. Tangkahan merupakan wisata alam yang merupakan kawasan eco-tourism yang dikelola oleh pemerintah setempat dengan baik. Ketika anda berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser, sebaiknya anda jangan melewatkan wisata alam Tangkahan ini.

Danau Linting


Pesona Danau Linting

wisata danau linitingMungkin belum terlalu banyak yang mengenal atau mengetahui informasi mengenai Danau Linting yang berada di Sumatera Utara. Danau ini menyimpan banyak keindahan yang dapat anda nikmati saat masuk musim liburan dan juga bisa dijadikan tempat mereleksasikan tubuh anda dari kegiatan sepanjang waktu yang memakan banyak pikiran. Di danau Linting anda akan dimanjakan dengan suasana alam yang sangat asri.
Sebelumnya danau ini belum dikelola oleh pemerintah setempat dengan keadaan alam yang masih apa adanya yang memang begitu saja tersaji oleh alam. Namun kini Danau Linting mulai dikelola oleh pemerintah setempat sehingga banyak fasilitas yang dapat anda nikmati bersama keluarga atau rekan-rekan anda selama berada di tempat wisata Danau Linting.
Di pinggir danau sudah diberikan pagar pembatas yang gunanya memberikan keamanan bagi para pengunjungnya. Beberapa fasilitas umum seperti tikar yang dapat disewa selama berada di kawasan danau, dan tersedianya pondok-pondok juga toilet umum yang bersih untuk digunakan.
Untuk mencapai tempat wisata danau ini anda memerlukan waktu sekitar 2 jam dari kota Medan dan untuk masuk ke dalam tempat wisata danau Linting pun tidak memerlukan biaya yang mahal. Bukan hanya danau saja yang bisa anda nikmati selama berada di kawasan Danau Linting, namun anda juga bisa menikmati fenomena alam yang menghadirkan beberapa goa yang menarik untuk dinikmati dan dikunjungi saat berada di kawasan Danau Linting.
alam wisata goa perak 
Di sekitar Danau Linting terdapat Goa Toa Delapan Putri yang hanya berjarak puluhan meter untuk mencapai goa tersebut. Maksud dari Goa Toa di sini adalah sebuah danau kecil atau telaga kecil yang terdiri dari 8 tempat. Tempat ini konon legendanya bahwa tempat tersebut dijadikan tempat pemandian delapan putri. Lokasi ini juga cukup dikeramatkan, dan menambah daya tarik wisatawan untuk melihat dan mengetahui lebih jauh terkait dengan tempat wisata Danau Linting.
Bukan hanya itu saja, Danau Linting juga memiliki tempat lainnya yang bisa dikunjungi selain pemandangan air saja, terdapat pula Goa Perak dan Goa Emas yang tak jauh dari goa Toa. Terdapat beberapa pemandu yang bertugas untuk menjelaskan mengenai goa tersebut, sehingga pengunjung dapat mengetahui informasi lebih jelas terkait tempat wisata tersebut.
Goa Perak memiliki nuansa alam yang cukup menarik untuk disaksikan. Di dalam Goa Perak cukup terasa panas dan cukup pengap, dan memang disarankan untuk tidak terlalu lama mengunjunginya. Di dalam goa ini dipercaya dahulu kala didiami oleh Naga. Bukan hanya namanya saja yang bernama goa perak, goa tersebut memang dihiasi perak di antara dinding ataupun atap goa yang semakin menambah daya tarik goa tersebut,
Tak jauh berbeda dengan Goa Emas yang juga didalamnya memiliki keindahan taburan emas yang melekat di dinding-dinding goa yang membuat dinding menjadi mengkilap ketika terkena cahaya. Namun goa ini lebih terbuka dan tidak panas ketika berada didalamnya, sehingga goa ini sangat aman dikunjungi oleh anak-anak.
Dari beberapa tempat yang ada di sekitar wisata danau Linting tentunya akan sangat menarik untuk dikunjungi dengan fasilitas-fasilitas yang juga terdapat didalamnya, terlebih biaya masuk dan kegiatan yang dapat dilakukan disekitar danau pun banyak yang bisa dilakuakan, dengan pemandangan yang sangat alami dan asri ini lah semakin menarik pengunjung untuk berdatangan ke Danau Linting di Sumatera Utara.

Danau Siombak


Danau Siombak

wisata danau siombak 
Danau Siombak merupakan sebuah danau buatan yang memiliki luas sekitar 40 hektare, dengan diameter 1000 meter, dan memiliki kedalaman kurang lebih 12 meter. Danau ini merupakan tempat yang pas bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata alam yang masih asri dan juga belum banyak terjamah tangan manusia. Air danau yang berwarna jernih kehijauan, berasal dari dasar danau yang banyak ditumbuhi sejenis tumbuhan air seperti lumut dan ganggang, namun air yang terdapat di Danau Siombak tidak berbau.
Danau Siombak banyak dikunjungi oleh wisatawan saat liburan atau akhir pekan, baik wisatawan dari daerah itu sendiri maupun dari luar daerah Sumatera. Namun tempat ini sangat jarang disinggahi oleh wisatawan asing. Danau ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik dan juga masyarakat yang berada disekitar Medan. Pasalnya banyak kegiatan yang dapat dilakukan di danau tersebut dan sangat pas untuk wisatawan yang hanya sekedar untuk memanjakan mata dengan pemandangan alam lepas yang sejuk dan nyaman.
Tempat wisata ini sangat aman dan juga nyaman untuk dikunjungi oleh keluarga, karena Danau Siombak menyediakan banyak fasilitas umum untuk anak-anak, seperti kolam mini, mandi bola dan lainnya. Biaya yang dibutuhkan untuk masuk kedalam lokasi Danau Siombak pun tak membutuhkan biaya besar. Disekitar danau pun banyak tersedia berbagai penjual-penjual yang menawarkan dagangan oleh-oleh khas kota Medan, termasuk makanan hingga baju dan aksesoris lainnya.
Bagi penikmat wisata yang belum terlalu ramai untuk dikunjungi rasanya Danau Siombak ini merupakan tempat wisata danau yang sangat cocok untuk anda, karena Danau Siombak belum banyak yang mengetahui dan belum terdapat fasilitas-fasilitas lainnya yang membuat daya tarik lebih dari tempat wisata danau lainnya. Namun keindahan alam yang disajikan di sini juga tidak kalah menarik, aktivitas orang dewasa pun juga bisa dilakukan seperti memancing di tengah danau dengan menggunakan rakit atau perahu dari bambu yang dapat disewa dalam beberapa jam. Tentunya akan sangat nyaman bagi anda untuk berlama-lama berada di area wisata Danau Siombak.
Beberapa Fasilitas yang ada di taman Wisata Danau Siombak antara lain:
  • Restoran, Food Court, Pusat Jajanan dan Tanaman Hias
  • Berbagai Anak seperti Kolam Renang, Komidi Putar, Cartoon Train, Batterai Car, dan sebagainya
  • Flying Fox Dewasa dan Anak-anak dan permainan Out Bound lainnya seperti Bungee Trampolin
  • Koleksi Satwa dan Pertunjukkan Satwa
  • Kolam Pancing dengan berbagai jenis ikan
  • Berbagai wahana air seperti Speed Boat, perahu motor, sepeda air, perahu dayung, bumper boat, paddle boat, dan sebagainya
  • Parkir bis dan parkir mobil yang memadai
  • dan sebagainya
Dengan berbagai fasilitas yang ada tentunya sangat sayang untuk dilewatkan oleh para wisatawan yang sedang berada di Sumatera Utara. Karena ternyata banyak keindahan alam lainnya yang terdapat di Sumatera Utara selain Danau Toba dan pulau Samosir yang sudah dikenal keindahannya. Danau Siombak pun mampu menyajikan arena wisata danau yang mengasyikan untuk dikunjungi wisatawan ketika berada di Medan.

Istana maimun


Istana Maimun – Mengenang Kejayaan Kesultanan Deli

istana maimun 
Istana Maimun adalah Istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon kota Medan, Sumatera Utara. Obyek wisata sejarah ini terletak di Jl. Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.
 Istana Maimun sangat menarik perhatian wisatawan karena bangunan yang isinya memiliki banyak kultur kebudayaan, mulai dari kebudayaan Melayu, Islam, Spanyol, India, dan juga Itali. Perabotan hingga benda-benda brsejarah lainnya juga sangat menarik sehingga sangat sayang untuk dilewatkan. Bangunan Istana Maimun ini masih dalam satu kawasan dari Masjid Al Mashun yang juga menjadi daya tarik tersendiri saat berada di kota Medan.
Didesain oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Sultan Deli, Sultan Mahmud Al Rasyid. Pembangunan istana ini dimulai dari 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891. Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan. Istana Maimun terdiri dari 2 lantai dan memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan.
Di dalam bagunan istana banyak barang-barang peninggalan kerajaan Deli seperti foto foto, baju adat, maupun senjata kerajaan Deli. Terdapat juga potonga Meriam Putung yang memiliki nilai mistik sendiri bagi orang Medan. Meriam tersebut terpecah menjadi dua karena akibat laras meriamnya yang terlalu panas karena menembak terus menerus, maka akhirnya meriam pecah menjadi dua bagian. Ujung meriam yang merupakan bagian yang satu, melayang dan menurut dongeng jatuh di Kampung Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Tanah Karo. Sedangkan bagian yang lain disimpan pada bangunan kecil di sisi kanan Istana Maimun.
Konon katanya meriam ini merupakan jelmaan dari adik Putri Hijau yang berasal dari Kerajaan Deli Tua. Sang putri menjelma di saat terjadi perang antara kerajaan Aceh dan Melayu. Hal ini karena pinangan Raja Aceh ditolak oleh Putri Hijau.

Pantai Lagundri dan Pantai sorake

Pantai Lagundri dan Pantai Sorake di Pulau Nias

Nias merupakan sebuah kabupaten yang ibukota Gunung Sitoli. Pulai ini memiliki ukuran sebesar 5000 km2 dan berada di bagian barat Sumatera. Bertetangga dengan Pulau Simeulue, Pulau Mentawai dan juga Pulau Enggano. Gunung Sitoli sebagai pusat administratif kabupaten menjadikan sebagai pintu gerbang dari wisata yang menyediakan berbagai fasilitas untuk wisatawan, terutama penginapan dan transportasi ke pantai-pantai untuk wisatawan yang ingin melakukan olehraga adrenalin surfing yang cukup sulit dijangkau.
alam wisata pantai niasTerdapat dua pantai yang sangat eksotik untuk dinikmati di wilayah pulau Nias, Pantai Lagundri dan juga Pantai Sorake. Pantai Lagundri menjadi magnet bagi para peselancar dengan panorama keindahan laut yang memang sangat menarik dan juga ombak yang cukup besar dan ombak yang sangat baik bagi para peselancar kelas dunia. Pantai Lagundri juga sempat dijadikan tempat lomba surf tingkat dunia karena alasan ombak yang berada di Pantai Lagundri ini tidak kalah dengan yang berada di Hawaii. Pantai dengan iombak tenang pun menarik perhatian wisatawan dengan hamparan pasir putih yang landai, air laut hijau tosca semakin menambah kesan eksotik saat berada di pinggir pantai lagundri.
Tentunya berada lama di pinggir pantai dengan pemandangan yang sangat menarik terlebih disaat pagi hari dan sore hari ketika matahari terlihat memancarkan sinar yang memberikan bias cahaya pada air laut yang menjadikan daya tarik luar biasa kepada para pengunjung dan menghilangkan stress dan penat bagi yang menikmatinya.
pantai sorake niasSedangkan Pantai Sorake merupakan pantai yang terdapat di Teluk Dalam, kabupaten Nias Dalam yang juga bersebelahan dengan Pantai Lagundri. Tak jauh berbeda dengan pantai Lagundri, pantai Sorake juga tempat yang pas bagi para peselancar untuk melakukan surfing di pantai ini. Wisatawan mancanegara pun sangat mengenal pantai ini sebagai tempat yang sangat memanjakan keinginan mereka untuk melakukan surfing dengan ombak yang sangat bagus.
Disepanjang pantai pun tersedia cottage, dan berbagai jenis penginapan yang dapat disewa untuk menikmati suasana malam pantai Sorake dengan berbagai kios-kios makanan laut yang juga bisa dinikmati bersama keluarga dan rekan-rekan saat berkunjung di pantai ini. Tentunya wisatawan tidak hanya diberikan pemandangan laut yang tenang, pantai ini benar-benar memanjakan mata wisatawan asing maupun lokal karena pantainya yang berpasir putih dan ombak yang beriak ke tepi pantai menambah keindahan tepi laut.
Pulau Nias yang memiliki dua tempat wisata pantai yang sungguh indah dan dinikmati oleh wisatawan mancanegara ini tentunya sangat disayangkan untuk dilewatkan ketika berada di Sumatera Utara.
Jika masih ingin menjelajah wisata lainnya selain pantai, pulau Nias memiliki tempat wisata yang terletak di Desa Bawomatulo yang berada di Nias Selatan. Di desa inilah wisatawan dapat mengetahui dan melihat secara langsung olahraga Lompat Batu yang gambarnya biasa dilihat dicetakan uang seribu rupiah. Desa ini menyajikan wisata budaya yang kaya akan ritual-ritual yang dilakukan warga setempat yang bisa wisatawan ketahui dengan mengunjungi desa ini. Jarak yang ditempuh hanya 2 kilometer dari pantai Lagundri. Desa ini berada di kawasan Pantai Sorake. Dalam perjalanan pulang pun wisatawan dapat dimanjakan dengan pemandangan Batu Geser yang bawahnya berlubang akibat tergerus ombak.

Pantai Kuala Merisi


Pantai Kuala Merisi

wisata pantai kuala merisi 
Pantai Kuala Merisi Aceh merupakan tempat wisata pantai yang terletak di kabupaten Aceh Jaya. Seperti pantai-pantai lainnya, Pantai Kuala Merisi juga sempat terkena dampak dari gelombang tsunami yang dialami Banda Aceh pada 2004 lalu. Namun kini Pantai Kuala Merisi kembali menawarkan panorama indah yang sangat cocok untuk disinggahi bersama keluarga saat liburan tiba. Selain keindahan alam yang tersedia, akses menuju pantai Kuala Merisi pun sangat mudah.
Pantai Kuala Merisi merupakan objek wisata pantai yang sangat aman untuk dikunjungi. Suasana hening dan juga deburan ombak yang tidak terlalu besar serta angin yang sepoi-sepoi pun menjadi kelebihan yang sangat positif dan menambah ketertarikan pengunjung untuk datang ke pantai ini. Sangat pas untuk anda yang sedang menginginkan relaksasi dan melepaskan beban berat akibat pekerjaan.
Beberapa cerita dari legenda Bate Meurendam Dewi Ratu Putri yang terdapat di Kuala Merisi ini bisa anda dapatkan dengan mencari informasi dari masyarakat sekitar yang berada di sekitar lokasi. Ini dapat menjadi tambahan pengetahuan anda mengenai legenda-legenda yang berada di Banda Aceh.
Pantai yang terletak di Ketapang, Kecamatan Krueng Sabee ini juga merupakan tempat wisata pantai yang paling sering dikunjungi, sebab pantai Kuala Merisi ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga hamparan pasir putih yang sangat bersih di bibir pantai.
Selain itu debur ombak yang berada di laut pantai pun tidak terlalu tinggi sehingga relatif aman bagi anda beserta keluarga untuk bermain ditepi pantai. Jika wisatawan yang hanya ingin berjalan-jalan dipinggir pantai pun bisa menikmati pemandangan dengan menggelar tikar atau sekedar berbaring dan duduk-duduk dipinggir pantai untuk menikmati cahaya matahari di sore hari. Pantai Kuala Merisi tidak begitu tepat bagi anda yang menginginkan wisata adrenalin. Namun anda bisa mengganti kegiatan lainnya di pinggir pantai Kuala Merisi dengan fasilitas santapan laut yang juga memanjakan lidah pengunjung.
Tidak hanya menyajikan pemandangan dengan latar pegunungan di sekeliling lautan, anda juga dimanjakan dengan fasilitas pondok-pondok penjual makanan dan minuman yang berada di sekitar pantai untuk menghilangkan rasa lapar dan haus ketika bermain di tepi pantai.
Dari segi pemandangan Pantai Kuala Merisi memang kaya akan sudut-sudut yang memanjakan mata, terlebih bagi anda yang menyukai photografi. Dengan latar pemandangan laut ditambah dengan pemandangan bukit-bukit yang berada di sekitar pantai, menambah kesan eksotis pantai Kuala Merisi ini.
Wisata Pantai Kuala Merisi Aceh ini berada dilokasi yang strategis dan memiliki pemandangan dan kenyamanan yang paling baik di Banda Aceh, sehingga sangat sayang untuk dilewatkan wisata pantai yang satu ini ketika anda berada di kota Serambi Mekah.

Pantai ulee lheue


Pantai Ulee Lheue

wisata pantai ulee lheue 
Meski hampir dari seluruh pantai di Banda Aceh diterjang gelombang besar pada tahun 2004 lalu, namun kini pemerintah kota sudah mulai memulihkan hampir seluruh pantai yang dulunya beroperasi sebagai tempat wisata pantai yang sering disinggahi saat liburan tiba. Begitu juga dengan Pantai Ulee Lheue yang sempat mengalami kerusakan cukup parah dari segi fasilitas hingga pemukiman warga termasuk desa Ulee Lheue yang porak poranda saat itu. Namun kini pemerintah setempat sudah mulai kembali melakukan pembangunan dengan bantuan dana dari beberapa lembaga asing, menjadikan tempat ini semakin indah.
Untuk mencapai lokasi wisata pantai Ulee Lheue tidaklah sulit, lokasi dari pantai Ulee Lheue cukup strategis hanya berjarak 3 km dari pusat kota Banda Aceh. Anda juga dapat menyewa mobil atau juga bisa menggunakan angkutan umum dalam kota Banda Aceh. Lokasi yang strategis tentunya membuat pantai ini semakin ramai dan sangat nyaman untuk anda singgahi. Bagi anda yang menginginkan perajalanan yang nyaman dengan lebih privat bisa menyewa kendaraan dengan biaya yang cukup terjangkau, dan termasuk supir, bensin dan juga jam sewa sekitar 10 jam lamanya.
Untuk rute yang akan dilalui, perjalanan menuju pantai Ulee Lheue adalah dengan melewati jalan Sultan Iskandar Muda, perjalanan yang cukup singkat dan tidak memakan waktu yang lama, namun untuk anda yang menggunakan angkutan umum waktu pengoprasian hanya hingga pukul 18.00 WIB.
Meski dampak dari tsunami tahun 2004 lalu menimbulkan banyak trauma pada penduduk di sekitar pantai, namun kini dengan dukungan pemerintah dalam perbaikan fasilitas pantai Ulee Lheue, wisatawan lebih dapat menikmati pemandangan pantai yang indah dan bersih dengan beberapa keindahan alam dari karang-karang yang menimbul di permukaan air. Bukan hanya itu, anda juga dapat menikmati wahana permainan air yang tersedia seperti perahu angsa.
Para wisatawan yang datang ke pantai Ulee Lheue selain hanya sekedar menikmati pemandangan laut lepas pantai Ulee Lheue, juga dapat menikmati santapan jagung bakar yang ada di beberapa pondok-pondok penjual jagung bakar di bibir pantai.
pelabuhan ulee lheueDi daerah Ulee Lheue juga terdapat pelabuhan kapal Ulee Lheue yang bisa digunakan dan siap mengantar anda menuju pulau Weh. Tersedia dua jenis kapal yang beroperasi, kapal cepat yang hanya mengangkut beberapa penumpang dan juga kapal feri yang dapat menampung kendaraan. Tergantung kebutuhan anda saat berada di wilayah Pulau Weh. pemandangan indah pun tersaji di pulau tersebut.
Suasana pantai yang juga memiliki latar belakang perbukitan tentunya mampu menghipnotis wisatawan yang datang. Pemandangan birunya laut pantai Ulee Lheue juga akan semakin indah dengan langit yang turut membiaskan cahaya dari pantulan sinar matahari sore di wisata pantai Ulee Lheue ini. Pantai ini tentunya akan sangat sayang untuk dilewatkan saat anda berada di Banda Aceh.

Pantai lhoknga


Pantai Lhoknga

wisata pantai lhokngaSecara tata letak Pantai Lampuuk berada di kecamatan Lhoknga. sehingga sebenarnya hanya sedikit ambigu yang membedakan antara pantai Lampuuk dengan pantai Lhoknga. Namun pada umumnya orang-orang di sana memberikan nama pantai Lhoknga untuk daerah yang berada di belakang lapangan golf Lhoknga hingga ke taman tepi laut setelah kawasan pabrik semen Andalas.
Adapun sebutan bagi Pantai Lampuuk yang dikhususkan untuk ruas pantai yang membentang dari Babah Satu hingga Babah Empat. Meski kedua posisi pantai ini saling berdekatan namun keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang bisa dinikmati keduanya oleh para wisatawan.
Pantai Lampuuk lebih dikenal dengan fasilitas yang cukup lengkap mulai dari lapangan golf, aktivitas surfing hingga memancing. Khusus para pecinta wisata bahari dan peselancar yang ingin mencoba yang lebih bersifat uji andrenalin bisa melakukannya di daerah pantai Lhoknga yang memang memiliki ombak yang lebih besar dan garang. Bahkan pantai Lhoknga sudah dikenal hingga kalangan komunitas selancar internasional dengan pantai yang memiliki ombak besar dan garang.
Tebing pantai lhoknga
Memanjat tebing pantai Lhoknga
Foto: Wahyu Eriyanto
Biasanya peselancar mengenal dua tipe ombak yang berbeda pada bulan tertentu di pantai Lhoknga, yang pertama adalah biasa disebut dengan Left Hander Point, yakni ombak dengan kiri yang memiliki jarak 300 meter dari bibir pantai yang sangat cocok bagi wisatawan yang baru mengenal selancar. Kedua adalah dengan sebutan Cemara Right Point, yaitu ombak kanan yang memiliki jarak 300 meter dari pantai, sehingga ini merupakan titik favorit bagi para peselancar dari negeri sakura jepang. Secara tingkatan ini merupakan tempat dimana bagi peselancar yang ingin menikmati permainan berselancar dengan cukup aman dan tidak berbahaya. Selanjutnya adalah dengan nama Peak Point yaitu ombak kanan dan kiri yang berjarak 300 meter dari pantai. Arusnya sangat kuat dan diharuskan para peselancar berhati-hati dititik ini. Namun sebaiknya bagi para wisatawan untuk tetap memilih tingkat kesulitannya dengan kemampuan berselancar yang dimiliki. Sebab belum terdapat pos-pos pengawasan yang cukup memadai di pantai Lhoknga.
Namun bagi anda yang tidak menyukai wisata adrenalin, anda bisa menikmati pemandangan laut Lhoknga yang sangat indah ketikan sore hari dan malam hari, terdapat beberapa cottage dan losmen yang menghadap laut, cocok untuk anda yang ingin menghabiskan malam bersama teman-teman, keluarga atau melakukan liburan romantis bersama pasangan anda. Terlebih karena lokasi pantai Lhoknga lebih terasa lebih sunyi dan damai dengan dihiasi cahaya langit dan tiupan angin yang menambah suasana menjadi lebih romantis.
Di pagi hari anda juga bisa menikmati suasana wisata pantai Lhoknga yang masih sepi dan bersih dihiasi dengan pemandangan yang luar biasa di pinggir pantai. Tersedia juga berbagai fasilitas pondok-pondok makanan laut yang bisa anda santap di pagi hari dengan latar belakang laut yang indah.

Air terjun suhom


Air Terjun Suhom

air terjun suhom aceh 
Mengunjungi tempat wisata alam disaat liburan tiba tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melepas penat dari rutinitas sehari-hari, wisata alam yang biasa disinggahi oleh para wisatawan untuk melepas penat adalah pantai, perbukitan, dan juga air terjun. Salah satunya tempat wisata di Aceh adalah Air Terjun Suhom.
Air Terjun Suhom bisa menjadi rekomendasi yang sangat baik untuk di kunjungi di provinsi paling barat Indonesia. Air Terjun Suhom berada di Desa Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar dengan rincian peta dan kordinat GPS: 5° 16′ 59.47″ N 95° 16′ 1.82″ E. Kurang lebih jarak yang wisatawan tempuh dari Kota daerah Serambi Mekah adalah sekitar 75 km melalui jalur Pantai Barat Aceh. Dan untuk menuju ke tempat wisata Air Terjun Suhom, anda perlu masuk ke perkampungan sejauh 3 Km lagi dari jalan raya Banda Aceh.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi wisatawan harus menempuh waktu satu setengah jam dari kota Banda Aceh. Namun wisatawan tidak perlu khawatir pasalnya sepanjang jalan untuk mencapai tempat wisata melewati dua pegunungan yaitu pegunungan Paro dan juga pegunungan Kulu. Rute jalanan yang berliku dan naik turun terkadang juga harus melewati belokan yang cukup tajam sehingga diharapkan pengemudi harus menguasai kendaraan dan juga mahir dalam berkendara di jalanan yang berbukitan. Dan juga melewati hamparan pantai yang aduhai.
Dibeberapa titik saat melewati pegunungan wisatawan dapat melihat sejumlah kawanan monyet atau orang utan yang berkeliaran atau nongkrong diatas jalan, biasanya pengunjung berhenti sejenak utnuk memberikan makanan atau buah-buahan. tak jarang juga pengunjung yang hanya melemparkannya lewat jendela.
Air Terjun Suhom memiliki ketinggian hingga 50an meter yang terbagi menjadi 3 tingkatan. Setiap tingkat pun memberikan keindahan yang berbeda-beda. Air di tempat ini juga begitu jernih dan sejuk, batuan-batuan yang cukup besar berada di sekeliling air terjun sehingga menambah keindahan disekitar air terjun.
Selain itu untuk anda yang hanya menginginkan sensasi alamnya saja, anda bisa menyewa tikar di tempat penyewaan yang tersedia dengan biaya yang cukup terjangkau. Terdapat juga fasilitas yang dapat digunakan, MCK dan tempat bristirahat yang cukup nyaman untuk menikmati pemandangan air terjun dengan gemercik air yang timbul dari guyuran air di atas bebatuan.
Di lokasi air terjun juga tersedia kolam untuk anak-anak atau orang dewasa yang tidak pandai berenang dilarang mendekati daerah tepat di bawah air terjun sebab kolam daerah air terjun airnya sangat dalam.
Tebing yang berada di tempat wisata Aceh, air terjun Suhom ini pun tidak semua diperbolehkan naik ke atas, hanya laki-laki saja yang bisa mendaki sebab jalan setapak ke atas cukup curam dan juga terdapat jurang yang menganga di pinggirnya.

Pantai lampuk


Pantai Lampuuk

wisata pantai aceh 
Pantai Lampuuk kini menjadi perbincangan mengenai panorama indah yang kini dapat dinikmati kembali oleh para wisatawan yang berada di kota Serambi Mekah, Aceh. Sejak terjadinya bencana alam tsunami yang mengejutkan seluruh dunia, pantai yang hanya berarak 15 kilometer dari kota Banda Aceh tersebut menimbulkan kerusakan yang berdampak juga rusaknya beberapa fasilitas dikawasan pantai, hotel-hotel yang berada di tepi pantai dan juga pemukiman penduduk disekitarnya pun ikut luluh lantah akibat terjangan gelombang besar. Namun kini pantai Lampuuk pun berangsur-angsur dapat pulih dan kembali dijadikan wisata pantai Aceh yang sangat menarik untuk anda kunjungi.
Pantai Lampuuk tidak hanya memanjakan pemandangan laut yang istimewa, namun juga memanjakan para pengunjungnya dengan fasilitas yang menarik untuk dikunjungi oleh keluarga. Kini Pantai Lampuuk dilengkapi dengan fasilitas pariwisata seperti banana boat dan berbagai permainan lainnya yang dapat digunakan bersama keluarga maupun dinikmati bersama teman-teman.
Fasilitas lainnya yang mendukung untuk menikmati panorama laut yang indah pada sore hari dan malam hari, kini Pantai Lampuuk menyediakan penginapan dengan berbagai kelas, mulai dari losmen hingga cottage dan tarif yang beragam sesuai dengan pelayanan dan view yang diinginkan. Pengunjung bebas memilih aktivitas apa yang akan dilakukan ketika berada di kawasan pantai.
Pantai Lampuuk biasa disebut oleh penduduk asli Aceh sebagai Pantai “Kuta” – nya Aceh. Posisi pantai yang memanjang dari utara ke selatan, dan di bagian ujung dari pantai Lampuuk terdapat tebing karang yang tidak jarang digunakan para pemanjat sebagai arena untuk kelompok pecinta alam.
Tidak hanya sampai disitu, pantai Lampuuk juga memiliki ombak yang cukup menarik untuk para peselancar bermain dan memacu adrenalin sebab ombak di sana cukup besar dan bersahabat untuk para surfing. Di pantai tersebut para wisatawan juga dapat melakukan aktivitas berenang, berlayar, memancing. Bagi anda yang suka dengan aktivitas menyelam, pantai lampuuk juga menyediakan fasilats tersebut karena pantai Lampuuk juga memiliki wisata bawah laut yang sangat indah.
Di dalam kawasan pantai Lampuuk terdapat juga padang golf Seulawah yang memiliki latar belakang panorama laut yang sangat indah. Disore hari pun wisatawan akan lebih dimanjakan oleh pemandangan laut yang lebih indah dan penuh pesona. Pengunjung dapat melihat matahari terbenam sehingga akan memberikan kenikmatan dan keindahan laut yang sulit untuk dilupakan, merahnya cahaya matahari memantul sempurna di laut pantai Lampuuk.
Aktivitas lainnya yang dapat dilakukan pengunjung adalah mengunjungi tempat koservasi penyu yang berada di Babah Dua. Konservasi penyu ini dapat dijadikan wahana wisata keluarga terlebih untuk anak-anak sebagai wahana edukasi pengenalan pelestarian lingkungan dan habitat hewan laut.
Meskipun aktivitas massal konservasi penyu hanya bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja namun pengunjung juga bisa menemukan sejumlah tempat untuk melihat-lihat anak-anak penyu yang sudah ditampung di kolam kecil pada arena ini. Tukik yang ditetaskan dikolam yang nantinya akan dilepas ketika mereka sudah dianggap cukup kuat untuk bertahan di laut lepas.

Bukit Lawang

Pesona Wisata Sumatra Bukit Lawang

Pesona Wisata Sumatra Utara Bukit Lawang
Pesona Wisata Sumatra Utara Bukit Lawang
Pesona wisata. Obyek wisata Bukit Lawang terletak sekitar 96 Km dari Medan. Kawasan wisata yang berada di ujung timur Taman Nasional Gunung Leuser ini memiliki hutan lebat, sungai dengan arusnya yang deras dan kehidupan alam liar yang sangat menarik untuk dikunjungi. Kawasan ini juga memiliki Pusat Rehabilitasi Orang Utan Bohorok yang populer di kalangan wisatawan di Sumatera Utara. Pada tanggal 2 November 2003 bencana alam banjir bandang sempat menghancurkan sebagian lokasi wisata Bukit Lawang. Pemerintah daerah menutup sementara lokasi wisata ini untuk perbaikan namun saat ini Bukit Lawang sudah dibuka kembali untuk umum.
Pesona Wisata Sumatra Utara Bukit Lawang
Pesona Wisata Sumatra Utara Bukit Lawang
Tempat ini awalnya merupakan kawasan terpencil dan sebelum bencana banjir banyak dikunjungi orang untuk berlibur khususnya pada akhir pekan. Pengunjung yang datang ke tempat ini terkadang menginap selama empat atau lima hari. Pada hari Sabtu dan Minggu sulit mencari penginapan yang kosong di Bukit Lawang. Bukit Lawang Visitors Centre dibangun oleh lembaga lingkungan hidup internasional, World Wild Fund (WWF) dan tempat ini menyajikan berbagai contoh flora dan fauna yang terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser serta penjelasan mengenai program rehabilitasi orang utan.
Disini juga dipamerkan berbagai foto yang menarik mengenai taman nasional. Pengunjung dapat membeli sebuah buku petunjuk (booklet) yang memberikan informasi lengkap mengenai taman nasional yang ditulis oleh penulis dan fotografer asal Selandia Baru Mike Griffiths. Buku ini akan sangat bermanfaat jika wisatawan merencanakan untuk tinggal beberapa hari di kawasan itu.

Wisata Sembahe

WISATA SEMBAHE

Sembahe merupakan salah satu tempat wisata yang cukup diminati. Lokasinya yang tak begitu jauh dari Medan. Hanya berjarak sekitar 35 km diruas jalan Medan - Berastagi. Dengan waktu tempuhnya hanya sekitar 40 menit dengan mengendarai mobil, kita sudah sampai di tempat tujuan tanpa rasa lelah yang berlebihan.
Lokasinya memang cukup nyaman. Terletak persis di daerah yang beriklim sejuk di kawasan Deliserdang, Kecamatan Sibolangit. Sembahe merupakan sebuah desa yang membentang di sepanjang jalan utama antara Medan-Berastagi . Desa itu dibelah aliran sungai yang mengalir deras. Memanjang berliku, berbatu. Sungai itulah yang menjadi tempat pemandian wisata alam Sungai Sembahe.
Airnya yang sejuk dan teduh memang memiliki daya tarik yang lumayan. Banyak pengunjung datang ke sini untuk bersantai pada akhir pekan atau libur umum. Apalagi jika sedang musim panas. Agaknya mereka ingin berendam di aliran sungainya yang meliuk bagai ular raksasa.
Banyak tempat pemandian di Sembahe, pemandian terbesar terletak tepat setelah jembatan di pusat Desa Sembahe. Tempat ini yang paling ramai dikunjungi. Sekitar 500 meter lagi dari tempat ini terdapat pemandian Alam Indah, di sini juga banyak pengunjungnya. Satu kilometer dari tempat ini juga terdapat pemandian Alam Karona.

Danau Toba Indah


WISATA DANAU TOBA DAN PULAU SAMOSIR


Danau toba adalah sebuah danau vulkanik yang sejatinya merupakan bekas kawah letusan gunung terbesar di dunia, dengan sebuah pulau di tengahnya yang diberi nama pulau Samosir.

Danau toba memiliki luas 1707 Km persegi atau lebih dari dua kali luas Singapura, terbentuk dari letusan gunung purba raksasa yang menurut beberapa penelitian disaat letusannya sempat merubah iklim dunia dan membawa dunia ke dalam zaman es. Letusan raksasa tersebut hampir memusnahkan manusia di dunia ini. Peninggalan letusan tersebut masih bisa dilihat berupa kaldera terbesar di dunia yang saat ini terisi air menjadi danau Toba. Pulau samosir adalah bagian kaldera yang tidak terendam air, terletak di tengah-tengah danau Toba dan merupakan pusat dari kebudayaan Batak.

Danau toba merupakan salah satu tujuan wisata populer di indonesia, mesti demikian tempat ini sebenarnya tidak terlalu ramai, sehingga cocok untuk anda yang ingin bersantai..

Danau Toba

Untuk mencapai danau Toba, Dari kota Medan anda bisa menuju Parapat dengan lama perjalanan sekitar 5 Jam. Apabila anda tiba di Medan menggunakan pesawat terbang, dari bandara pertama anda harus menuju terminal Bus Amplas menggunakan kendaraan umum No 64 dengan harga Rp. 3000 / Orang. Dari terminal Amplas ambil Bus menuju Parapat dengan tarif sekitar Rp. 22.000 / Orang. Apabila anda ingin lebis simple, anda bisa menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp. 450.000 sudah termasuk driver dan bahan bakar, atau bisa menggunakan Taxi.
 

Alternatif lain menuju danau Toba ialah dengan menggunakan kereta api. Perjalanan menggunakan kerteta api menuju Pematang Siantar atau Tebing Tinggi menyguhkan pemandangan yang tak akan terlupakan, sangat indah. Dari sini anda bisa melanjutkan perjalanan ke Parapat dengan menggunakan Taxi.

Ukiran rumah Tradisional Batak

Pemandangan eksotis lain akan anda dapatkan ketika anda menaiki ferry menuju pulau samosir, suasana yang memberikan ketenangan batin. Selama perjalanan anda bisa menikmati jajanan yang banyak dijajakan oleh pedagang asongan yang ramah.

Dari Parapat perjalanan dilanjutkan dengan menaiki perahu / kapal ferry menuju pulau samosir dengan tarif Rp. 7000 / Orang, tujuannya ialah Tuktuk Siodang di pulau Samosir. Tuktuk adalah salah satu tempat yang tepat untuk menikmati danau Toba, di sini juga banyak terdapat hotel & penginapan yang dapat anda gunakan.

Pulau Samosir

Selain menikmati keindahan alam dan danau serta keramahan penduduknya, selama berada di Samosir anda bisa melihat objek wisata lain seperti melihat kuburan batu, Simando, Ambarita (meja batu tempat hukuman tradisional Batak) atau berenang di kolam air panas alam.

Aek sijorni

Wisata Aek Sijorni







Aek sijorni adalah salah satu tempat wisata air yang berada di kabupaten tapanuli selatan  yaitu di daerah desa aek Libung Kecamata Sayurmatinggi  Sumatera Utara. Dimana lokasi ini berdekatan juga dengan kota padangsidimpuan tepatya berjarak kurang lebih 35 Km dari kota Padangsidimpuan. Jika kita mulai trip perjalan dari kota padangsidimpuan menuju tempat wisata ini, bisa menaiki angkot Aek mais dengan ongkos  RP 5000. Aek Sijorni ini bersal dari bahasa batak dari kata “aek” yang berarti “air” dan kata “jorni” yang berarti air yang jernih, dimana memang aek sijorni ini memiliki warna air yang jernih dan bersih sesuai dengan namanya.






Ditempat ini juga sudah diberikan fasilitas, yaitu seperti pondok, warung, musholla, dan sebagainya. Untuk memasuki tempat ini kita juga harus melewati jembatan gantung (rambin) dan saat masuk biasanya akan dikenakan biaya retribusi. Tempat wisata ini sudah dikelola oleh pemeritah daerah. Semoga objek wisata ini semakin banyak pengunjungnya dan semakin jernih keuntungannya untuk daerah.


Makanan Holat Khas Padang Bolak PALUTA

Daerah Tapanuli Selatan-SUMUT banyak terdapat makanan khas daerah yang cukup lezat untuk di nikmati dan memang belum dikenal secara luas seperti salah satu pusaka kuliner turun temurun suku (masyarakat) Mandailing yaitu Holat. Holat ini memang lebih mudah kita dapati di daerah tapanuli selatan di beberapa tempat Rumah makan yang hanya berupa bangunan sederhana khusus menyediakan makanan khas ini. Makanan khas yang bernama Holat ini adalah, Ikan Mas Bakar lalu direndam dengan kuah/kaldu dengan bumbu-bumbu rahasia lalu ditaburi bawang goreng. Dimangkok ini mengapung Balak’at dan Pak’at, khusus Balak’at inilah letak rahasia bumbu resepnya. Balak’at sejenis pohon dihutan lalu kulitnya diserut halus menjadi serpihan seperti bawang goreng. Balak’at ini bersatu dan larut bersama kaldu dalam mangkok dalam bentuk serpihan yang lembut. Sedangkan Pak’at adalah pucuk rotan muda yang tumbuh di hutan atau lahan-lahan perladangan masyarakat Tapanuli. Sebelum layak dimakan Rotan muda berwarna hijau (lihat foto) dibakar dulu, setelah gosong permukaan rotan ini lalu dikupas dan diambil intinya yang berwarna putih inilah yang siap dimakan bersama holat. Tentang Pak’at ini bagi suku Mandailing tak ubahnya lalapan seperti daun kemangi bagi suku Sunda, apapun menu mereka sehari-hari dipedesaan Pak’at ini selalu menjadi pendamping setia setiap santap siang dan malam. 
Holat ini biasanya di sajikan bersama secambung nasi putih yang panas, Semangkok Holat dihidangkan bersama sambal cabe hijau yang digiling halus dengan sepotong jeruk nipis, kecap manis dan asin (tergantung selera) serta lalapan berupa petai atau jengkol mentah. Jengkol atau Petai.
Sambal cabe hijau didalam piring kecil dikasih perasan jeruk nipis lalu ada dua pilihan atau sekaligus dicampur/diaduk dengan kecap asin dan kecap manis. Nasi panas dalam piring makan disuap, lalu suir daging ikan mas bakar yang direndam kaldu cocolkan ke sambel, sambil alat kunyah anda bermain di mulut sendok kaldu holat bersama Balak’at. Nah yang ini gigit petai mentah berkulit lalu Pak’at yang mengapung dalam mangkok olesi dengan sambal cabe hijau di piring kecil lalu ikutkan bersama nasi, ikan bakar, petai mentah dan kuah holat bersama Balak’at yang anda lumatkan dalam mulut. Rasakanlah sensasi nikmatnya yang “huuh” bikin keringat berderai. Ikan Mas bakar yang gurih dengan pedas menggigit sambal dengan sentuhan asam jeruk nipis dan asin kecap, kaldu yang sedikit sepet gurih rasa Balak’at, Pak’at yang juga sepat pahit-pahit manis dengan sentuhan sambal bersatu dengan rasa “eksotis” Mr Peter yang masih mentah. Mainkan segala indera perasa lidah anda ketika melumat ini semua..waw…memang tampil beda rasa sensasi pusaka kuliner suku Mandailing ini
                                                                                                                                      

Pantai pandan sibolga, indonesia

Pantai Pandan

Sibolga, Indonesia

Pantai Pandan

Introduksi

Pantai Pandan adalah salah satu pantai yang paling popular di Sibolga. Sibolga sendiri adalah nama sebuah kota kecil yang terletak di pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Sibolga cukup terkenal dengan wisata baharinya. Pantai Pandan terletak di pesisir Sibolga, selalu ramai dikunjungi baik hari biasa maupun hari libur. Pantai ini di kelola oleh pemerintah setempat.
Ketika berada di pantai ini, sejauh mata memandang yang akan terlihat hanyalah perairan yang membentang di laut lepas. Di sebelah kanannya terdapat sebuah bukit yang cukup tinggi yang merupakan daratan wilayah Sibolga. Di Pantai Pandan ini air lautnya berwarna hijau kebiru-biruan dan cukup jernih. Airnya tenang, bahkan tanpa ombak. Jadi, Anda bisa dengan bebasa berenang sejauh beberapa meter dari mulut pantai dengan aman. Pasir di Pantai Pandan berwarna putih dan sangat lembut. Di sekitar pantai juga sangat bersih, sehingga sekalipin Anda berkeliling pantai Anda tidak akan menemukan sampah-sampah yang berserakan.
Di sepanjang pinggiran pantai terdapat beberapa pohon-pohon yang tumbuh rindang. Diantara pepohonan itu terdapat beberapa gazebo dan tikar yang bisa Anda manfaatkan sebagai tempai beristirahat setelah Anda lelah menikmati pantai. Saat senja Anda bisa menikmati panorama matahari tenggelam di pantai ini. Warnanya yang orange kemerahan membuat pemandangan di sekitar pantai bak lukisan.

Fasilitas

Urusan perut Anda tak usah khawatir karena di Pantai Pandan banyak pedagang makanan yang menjajakan dagangannya dengan berkeliling atau warung-warung yang ada di sekitar pantai. Jangan lupa juga untuk membeli souvenir khas Pantai Pandan . bagi Anda wisatawan yang ingin menginap di pantai ini juga bisa, karena pihak mengelola juga sudah mebangun penginapan berkelas Internasional bernama Hotel Bumi Asih Pandan Beach Resort.

Akses transport

Dari Kota Sibolga Anda bisa menempuh perjalan dengan menggunakan transportasi umum. Tarifnya sekitar Rp 3.000 per orang

Senin, 16 November 2015

ADAT MANORTOR MANDAILING


 

ABSTRAK

Tapanuli Selatan adalah salah satu Kabupaten yang berada di wilayah Propinsi Sumatera Utara. Etnis yang berasal dari kabupaten ini disebut etnis Batak Mandailing, yang memiliki berbagai kegiatan adat. Horja godang adalah sebuah pesta adat  upacara perkawinan masyarakat Tapanuli Selatan, dimana aktifitas kesenian disertakan (margondang) yang  disertai dengan manortor (menari). Tortor yang ditarikan pada kegiatan ini ada beberapa tahap yaitu tortor Suhut Bolon, Tortor Kahanggi, Tortor Anak Boru, Tortor Raja-raja Torbing Balok, Tortor Panusunan Bulung, Tortor Naposo Nauli Bulung, dan Tortor Manora Pule. Pada penyajiannya, panortor ditentukan oleh system kekerabatan (dalihan na tolu) termasuk urutan tortor yang harus dilakukan.
Kata kunci : tor-tor, horja godang, magondang

Pendahuluan

 Tari atau Tor-tor di daerah Tapanuli Selatan digunakan dalam acara-acara tertentu misalnya pesta perkawinan, acara penyambutan tamu-tamu terhormat, memasuki rumah baru, atau kelahiran anak (aqiqah). Tor-tor adalah tarian yang gerakannya seirama dengan iringan musik, yang dimainkan dengan alat-alat musik tradisional seperti gondang, suling, dan ogung. Tor-tor biasanya dihadirkan pada saat pesta besar yang biasa disebut dengan horja godang. Sebelum horja godang dilaksanakan, tempat dan lokasi pesta dibersihkan lebih dulu, supaya pelaksanaan horja godang tersebut jauh dari marabahaya.

Tor-tor digunakan pada upacara adat perkawinan masyarakat Tapanuli Selatan, tetapi tidak semua perkawinan yang ada di daerah Tapanuli Selatan menggunakan tor-tor. Tor-tor hanya digunakan pada perkawinan yang besar yang disebut dengan horja godang, dan pada saat itulah margondang dilaksanakan. Margondang adalah sebutan untuk pesta atau pelaksanaan horja godang. Horja godang dan margondang adalah perangkat adat Tapanuli Selatan yang tidak bisa dipisahkan. Jika tidak ada horja godang maka margondang pun tidak akan dilaksanakan. Horja godang dilaksanakan selama satu hari satu malam, tiga hari tiga malam, atau tujuh hari tujuh malam. Saat ini, masyarakat lebih sering melaksanakannya selama satu hari satu malam atau tiga hari tiga malam. Setiap pelaksanaan upacara adat, ada manortor (menari), tetapi dalam manortor tidak terdapat panortor (penari) khusus, dengan demikian adat pada hakekatnya menghendaki agar semua orang yang berhak melakukan tor-tor dalam upacara adat dapat manortor. Dalam upacara adat perkawinan yang disebut horja haroan boru (pesta kedatangan pengantin yang dilaksanakan di tempat laki-laki) manortor boleh ditarikan setelah selesai maralok-alok (penyampaian pidato adat dalam suatu upacara adat). Manortor dalam suatu adat perkawinan tidak boleh dilakukan berpasangan laki-laki dan perempuan, kecuali ketika  tor-tor naposo nauli bulung (tor-tor muda-mudi) dengan ketentuan muda-mudi yang manortor tidak boleh satu marga.


Tor-tor pada upacara adat perkawinan Tapanuli Selatan diberi nama sesuai dengan status adat yang di gunakan pada saat upacara perkawinan tersebut. Oleh karena itu tor-tor dalam upacara perkawinan dikategorikan sebagai berikut:

  1. Tor-tor Suhut Bolon
  2. Tor-tor Kahanggi
  3. Tor-tor Anak Boru
  4. Tor-tor Raja-raja Torbing Balok
  5. Tor-tor Panusunan Bulung
  6. Tor-tor Naposo Nauli Bulung
  7. Tor-tor Manora Pule ( pengantin)
Seluruh tor-tor tersebut di atas, ditarikan pada hari pertama, kedua dan ketiga. Setiap tor-tor di atas selalu dimulai dari pihak laki-laki sampai selesai, kemudian dilanjutkan oleh pihak perempuan dan begitu seterusnya. Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk menjelaskan tor-tor sebagai sebuah bentuk tari pada upacara perkawinan masyarakat Tapanuli Selatan.

Perumusan Masalah


  1. Bagaimanakah bentuk penyajian tor-tor pada upacara adat perkawinan masyarakat Tapanuli Selatan?
  2. Bagaimanakah tata aturan dalam penyajian tor-tor pada upacara adat perkawinan masyarrrakat Tapanuli Selatan?

 Landasan Teoritis Dan Kerangka Konseptual

 1. Pengertian Tor-tor 

Masyarakat Tapanuli Selatan, menyebut tari adalah tor-tor. Menurut Tambunan (1977: 170), secara leksikal kata tor-tor berarti gerakan. Pengertian ini diambil dari kata kerja manortor (menari). Tor-tor merupakan kebudayaan yang cukup lama tanpa diketahui siapa penggagasnya. Tor-tor memiliki keunikan dan ciri khas yang menempatkan tor-tor sebagai bagian dalam acara-acara adat. Tor-tor adalah tarian yang gerakannya seirama dengan iringan musik yang dimainkan oleh alat-alat musik tradisional seperti gondang, suling, dan ogung. Bagi etnis Tapanuli Selatan, tor-tor bukan hanya gerak yang indah semata, tetapi harus berlandaskan falsafah kehidupan dan ritual serta merupakan bagian dari ritual adat yang digerakkan secara simbolis. Tor-tor berarti gerakan tubuh yang teratur, terlatih dan menjadi yang diakui dan didukung serta memiliki ciri-ciri tertentu yang dapat dilihat dan dinikmati oleh pelakunya dan penonton.

2. Pengertian Perkawinan

Menurut Undang-undang No 1 Tahun 1974 pengertian perkawianan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga). Menurut D.J Gultom (1992:53): “perkawianan adalah satu tambah satu tetap satu”, yaitu dua insan manusia yang menjadi satu pada arti sebenarnnya dari hakekat kehidupan.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat dijelaskan bahwa perkawinan pada masyarakat Batak terutama Batak Mandailing adalah sakral, bukan sekedar membentuk rumah tangga dan keluarga. Batak Mandailing memandang perkawinan itu adalah suci, sebab laki-laki dan perempuan menjadi satu, sehingga para pemberi nasehat kepada pengantin pada upacara perkawinan masyarakat Batak Mandailing mengatakan, bahwa satu tambah satu adalah satu.

3. Pengertian Upacara

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2001: 1250 ) upacara adalah mengandung pengertian peralatan menurut adat, rangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat kepada aturan-aturan yang tertentu menurut adat atau agama. Sedangkan menurut pendapat Koenjaraningrat (1991:19) bahwa:
“ upacara merupakan bagian perilaku manusia yang hanya diadakan sehubungan dengan suatu peristiwa penting saja. Tari mengambil bagian khusus di antara deretan dan sarana yang berlaku dalam pelaksanaannya”
Berdasarkan pendapat di atas dapat, upacara adalah rangkaian tindakan yang terikat kepada aturan tertentu dan mempunyai kaitan dengan peristiwa yang harus dijalankan oleh masyarakat dimana tari (tor-tor) diberlakukan dalam pelaksanaannya.

4. Pengertian Fungsi Tari

Fungsi adalah kegunanaan atau tujuan. Dalam kamus umum bahasa Indonesia yang dituliskan oleh W. J. S Poerwardarmita (1976:22) fungsi adalah pekerjaan yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Soedarsono (1976: 6) mengatakan bahwa fungsi tari itu dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
  1. Tari upacara, yaitu tari yang berfungsi sebagai sarana upacara agama dan adat
  2. Tari pergaulan (tari gembira) , yaitu tari yang berfungsi sebagai sarana  untuk mengungkapkan rasa gembira atau untuk pergaulan dan biasanya antara pria dan wanita.
  3. Tari pertujukan, yaitu tari yang garapannya khusus untuk dapat dipertunjukkan  yang nantinya setelah pertunjukkan selesai diharapkan untuk memproleh tanggapan dari penonton.
Berdasarkan pengertian fungsi tari di atas dapat disimpulakan bahwa tor-tor pada upacara adat perkawinan masyarakat Tapanuli Selatan berfungsi sebagai tari upacara untuk mencapai tujuan tertentu. 


5. Pengertian Bentuk Penyajian Tari 

Dalam kamus Bahasa Indonesia (2005: 135) “ pengertian bentuk adalah wujud dan susunan yang ditampilkan”. Pengertian penyajian berasal dari kata dasar “saji” yaitu mempersembahkan, sedangkan penyajian sendiri mengandung pengerian proses, cara dan perbuatan dalam penyajian segala sesuatu yang telah tersedia untuk dinikmati. Dari pengertian di atas maka yang dimaksud dengan bentuk penyajian dalam penelitian ini adalah susunan cara menyajikan tor-tor pada upacara adat perkawinan masyarakat Tapanuli Selatan.

Kerangka Konseptual 

Kerangka konsep dari kajian tentang tor-tor pada upacara adat perkawinan amasyarakat Tapanuli Selatan adalah ulasan menyeluruh terhadap tor-tor tersebut yang menjadi sarana upacara perkawinan horja godang. dikaji dari berbagai sudut seperti bentuk penyajian, dan tata aturan pelaksanaannya.