Daerah Tapanuli Selatan-SUMUT banyak terdapat makanan khas daerah yang
cukup lezat untuk di nikmati dan memang belum dikenal secara luas
seperti salah satu pusaka kuliner turun temurun suku (masyarakat)
Mandailing yaitu Holat. Holat ini memang lebih mudah kita dapati di
daerah tapanuli selatan di beberapa tempat Rumah makan yang hanya berupa
bangunan sederhana khusus menyediakan makanan khas ini. Makanan khas
yang bernama Holat ini adalah, Ikan Mas Bakar lalu direndam dengan
kuah/kaldu dengan bumbu-bumbu rahasia lalu ditaburi bawang goreng.
Dimangkok ini mengapung Balak’at dan Pak’at, khusus Balak’at inilah
letak rahasia bumbu resepnya. Balak’at sejenis pohon dihutan lalu
kulitnya diserut halus menjadi serpihan seperti bawang goreng. Balak’at
ini bersatu dan larut bersama kaldu dalam mangkok dalam bentuk serpihan
yang lembut. Sedangkan Pak’at adalah pucuk rotan muda yang tumbuh di
hutan atau lahan-lahan perladangan masyarakat Tapanuli. Sebelum layak
dimakan Rotan muda berwarna hijau (lihat foto) dibakar dulu, setelah
gosong permukaan rotan ini lalu dikupas dan diambil intinya yang
berwarna putih inilah yang siap dimakan bersama holat. Tentang Pak’at
ini bagi suku Mandailing tak ubahnya lalapan seperti daun kemangi bagi
suku Sunda, apapun menu mereka sehari-hari dipedesaan Pak’at ini selalu
menjadi pendamping setia setiap santap siang dan malam.
Holat ini biasanya di sajikan bersama secambung nasi putih yang panas,
Semangkok Holat dihidangkan bersama sambal cabe hijau yang digiling
halus dengan sepotong jeruk nipis, kecap manis dan asin (tergantung
selera) serta lalapan berupa petai atau jengkol mentah. Jengkol atau
Petai.
Sambal cabe hijau didalam piring kecil dikasih perasan jeruk nipis lalu
ada dua pilihan atau sekaligus dicampur/diaduk dengan kecap asin dan
kecap manis. Nasi panas dalam piring makan disuap, lalu suir daging ikan
mas bakar yang direndam kaldu cocolkan ke sambel, sambil alat kunyah
anda bermain di mulut sendok kaldu holat bersama Balak’at. Nah yang ini
gigit petai mentah berkulit lalu Pak’at yang mengapung dalam mangkok
olesi dengan sambal cabe hijau di piring kecil lalu ikutkan bersama
nasi, ikan bakar, petai mentah dan kuah holat bersama Balak’at yang anda
lumatkan dalam mulut. Rasakanlah sensasi nikmatnya yang “huuh” bikin
keringat berderai. Ikan Mas bakar yang gurih dengan pedas menggigit
sambal dengan sentuhan asam jeruk nipis dan asin kecap, kaldu yang
sedikit sepet gurih rasa Balak’at, Pak’at yang juga sepat pahit-pahit
manis dengan sentuhan sambal bersatu dengan rasa “eksotis” Mr Peter yang
masih mentah. Mainkan segala indera perasa lidah anda ketika melumat
ini semua..waw…memang tampil beda rasa sensasi pusaka kuliner suku
Mandailing ini
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK00jq-2ufHaFZhW-CAKy7cnXYvk4PAWXuLm40RPQ8dnU9eB7MRYuPdgho2aBmpmh5mqUdsUZEzT9SqslF8x93IHnBPSxgPvqMVj1Vevp1Nx8uWBpo3I-MzcsoMOJQZTBpT4z22JP4YOo/s400/Sambal-Petai-Holat.jpg)
mantap,,,,,,,,
BalasHapusmantap,,,,,,,,
BalasHapus